Topik gula darah tinggi menyebabkan gatal – Pola hidup dan makanan yang tidak sehat di zaman modern kerap kali memicu kadar gula Anda naik menjadi tinggi. Minuman manis, makanan instan, hingga jarang berolahraga dapat menjadi faktor yang membuat gula darah Anda sering tinggi. Kadar gula yang selalu tinggi dapat menyebabkan Anda menderita diabetes sebagai salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Diabetes dapat menimbulkan komplikasi gangguan kesehatan lain yang juga bisa mengurangi kualitas hidup Anda seperti luka yang sulit sembuh dan masalah kulit. Perlu Anda ketahui, bahwa tidak sedikit orang yang memiliki kondisi gula darah tinggi mengalami gatal-gatal yang menjadi keluhan. Kondisi tersebut acap kali dikaitkan dengan tingginya kadar gula darah yang dianggap sebagai penyebabnya.
Faktanya, diabetes atau kondisi gula darah tinggi memang memiliki banyak komplikasi yang dapat memengaruhi kesehatan kulit Anda, salah satunya adalah timbulnya rasa gatal di kulit atau tubuh. Selain itu, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya sehingga menjadikan masalah gula darah tinggi sebagai perhatian serius bagi kesehatan masyarakat.
Lantas, bagaimana fakta dan kebenarannya? Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.
Baca Juga: Berapa Kadar Gula Nasi Panas dan Dingin? Pahami Fakta Perbedaannya!
Benarkah Gula Darah Tinggi Menyebabkan Gatal?
Sebagai orang merasakan gatal-gatal di bagian tubuhnya ketika kadar gula darah mereka terbilang tinggi. Masalah ini menjadi pertanyaan bagi orang yang resah mengalaminya. Melansir laman AI Care, bahwa gatal yang dialami oleh penderita diabetes atau orang dengan kadar gula tinggi disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk atau neuropati diabetic.
Keluhan rasa gatal-gatal pada penderita diabetes diduga disebabkan oleh control gula darah yang buruk dan lebih sering dialami pada pasien diabetes dengan kulit kering atau gangguan saraf polineuropati diabetik. Perlu Anda pahami bahwa tingginya kadar glukosa dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil dan saraf. Saat kerusakan tersebut terjadi, aliran darah ke kulit menjadi terganggu, sehingga kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap infeksi atau iritasi yang berujung pada rasa gatal.
Selain infeksi dan iritasi yang dapat terjadi, tingginya kadar gula darah juga dapat memicu terjadinya infeksi jamur dan bakteri pada kulit, yang semakin memperparah rasa gatal bagi kulit Anda. Beberapa penderita diabetes juga mengalami kondisi kulit yang disebut “pruritus diabetik,” yaitu rasa gatal yang sering kali muncul di area tubuh tertentu seperti kaki, pergelangan tangan, atau punggung.
Adakah Perbedaan Gatal Karena Gula Darah Tinggi dan Gatal Biasa?
Sebagai orang biasa, Anda tentu tidak terlalu memahami perbedaan gatal yang terjadi karena kadar gula tinggi atau bukan. Oleh karena itu, mengetahui perbedaannya menjadi hal yang penting terutama bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes.
Secara umum, gatal yang disebabkan oleh gula darah tinggi memiliki ciri yang sedikit berbeda dibandingkan gatal biasa. Berikut beberapa perbedaan yang dapat menjadi tanda bagi penderita:
- Lokasi Gatal: Gatal akibat gula darah tinggi sering muncul di area yang spesifik, seperti tangan, kaki, punggung, atau area lipatan tubuh. Pada beberapa kasus, area yang mengalami sirkulasi darah buruk cenderung lebih rentan mengalami gatal.
- Intensitas Gatal: Rasa gatal pada penderita gula darah tinggi biasanya cukup intens dan tidak mudah hilang begitu saja. Bahkan, sering kali rasa gatal ini berulang dan semakin parah jika gula darah tidak dikontrol dengan baik.
- Kondisi Kulit: Pada penderita diabetes, kulit cenderung lebih kering dan mudah teriritasi. Akibatnya, gatal sering kali disertai dengan kulit kering, bersisik, atau bahkan kemerahan jika terjadi infeksi.
- Respon Terhadap Perawatan: Gatal biasa dapat mereda dengan menggunakan losion pelembap atau antihistamin, namun gatal karena gula darah tinggi cenderung sulit diatasi tanpa mengontrol kadar gula darah terlebih dahulu.
Jika Anda mengalami gatal yang tidak kunjung hilang atau semakin parah, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sering haus, sering buang air kecil, dan berat badan yang turun tanpa sebab, sangat disarankan untuk memeriksakan kadar gula darah ke dokter.
Bolehkah Menggaruk Bagian Kulit yang Gatal Karena Gula Darah Tinggi?
Saat mengalami gatal di kulit, secara tidak sadar Anda biasanya akan otomatis menggaruk area kulit yang gatal sebagai respon alami. Meski begitu, bagaimana jika kondisinya Anda memiliki riwayat diabetes atau kadar gula tinggi dan mengalami gatal? Apakah boleh digaruk? Sebagai jawaban, menggaruk bagian yang gatal pada penderita diabetes masih tetap bisa dilakukan asal tidak berlebih dan dilakukan dengan hati-hati.
Bagi para penderita diabetes, menggaruk berlebihan justru bisa berbahaya karena kulit penderita diabetes cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi. Luka yang disebabkan oleh garukan bisa berisiko terinfeksi, terutama jika kadar gula darah Anda sedang tidak stabil. Adanya infeksi karena garukan di kulit pada penderita diabetes bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti ulkus diabetik atau luka terbuka yang sulit sembuh.
Sebagai cara pengganti, Anda bisa menggunakan pelembab khusus yang aman bagi penderita diabetes atau kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal. Apabila gatal yang Anda rasa semakin parah, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan salep khusus atau perawatan medis yang tepat.
Cara Mengobati Gatal Karena Gula Darah Tinggi
Mengatasi gatal akibat kadar gula darah tinggi memerlukan pendekatan yang holistik, tidak hanya sekadar mengatasi gejala gatal itu sendiri, namun juga mengelola kadar gula darah di dalam tubuh Anda. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Kendalikan Gula Darah
Langkah pertama dan yang utama dalam mengobati gatal kulit diabetes adalah menjaga kadar gula darah agar tetap dalam batas normal. Melansir laman Medical News Today, mengelola diabetes dengan hati-hati dan mencegah kadar gula menjadi terlalu tinggi merupakan kunci mengobati rasa gatal.
Melakukan perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi kondisi gatal kulit akibat kadar gula tinggi. Anda bisa mengonsumsi makanan sehat yang memiliki kandungan kadar gula rendah.
2. Gunakan Pelembap
Sebagai fakta yang perlu Anda ketahui, bahwa kondisi kulit yang kering cenderung akan lebih mudah gatal. Anda bisa menggunakan pelembap yang aman dan tidak mengandung bahan kimia keras. Produk dengan kandungan aloe vera atau minyak alami bisa membantu melembapkan kulit Anda secara alami sehingga gatal karena kulit yang kering dapat berkurang.
3. Konsumsi Makanan yang Mendukung Kesehatan Kulit
Makanan yang kaya akan vitamin C, E, dan antioksidan dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dari dalam. Sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan segar sangat disarankan dalam mendukung pola hidup sehat Anda.
4. Hindari Pemicu Iritasi
Cara selanjutnya yang bisa Anda coba ialah menghindari produk perawatan kulit yang mengandung parfum atau bahan kimia keras yang bisa memperparah iritasi pada kulit yang kering. Gunakan produk perawatan kulit yang khusus dirancang untuk kulit sensitif atau kulit penderita diabetes.
Melansir laman American Academy of Dermatology Association, bahwa menjaga kelembapan kulit dapat membantu kulit Anda tetap lentur dan mencegahn kulit pecah-pecah yang sering menyebabkan infeksi pada penderita diabetes. Fakta yang perlu Anda tahu, bahwa krim dan salep lebih efektif dalam menyembuhkan kulit kering daripada losion.
5. Pertimbangkan Obat Gatal
Jika rasa gatal sangat mengganggu Anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan antihistamin atau salep yang sesuai. Pastikan obat yang digunakan aman bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Daun Gurmar dan Khasiatnya untuk Diabetes serta Kesehatan!
Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi Secara Alami dan Praktis dengan Mengonsumsi Teh Herbal GlucosTea
Pembahasan mengenai gula darah tinggi menyebabkan gatal memang penting untuk para penderita diabetes khususnya yang kerap kali merasakan gatal. Selain cara-cara mengobati gatal tersebut seperti yang telah dibahas sebelumnya. Ada juga cara lain berupa mengonsumsi bahan herbal yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, salah satunya dengan teh herbal alami.
GlucosTea hadir sebagai salah satu cara alami yang praktis untuk membantu menurunkan kadar gula darah adalah dengan mengonsumsi teh herbal yang diformulasikan khusus dari bahan pilihan yang dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Dengan mengonsumsi GlucosTea secara rutin, Anda tidak hanya menjaga gula darah tetap stabil tetapi juga merawat kesehatan kulit agar terhindar dari gatal-gatal akibat gula darah tinggi. Sebab kadar gula yang masih tinggi menjadi faktor dasar munculnya gangguan kesehatan kulit yang berujung pada gatal yang Anda rasakan.
Dengan memahami hubungan antara gula darah tinggi dan rasa gatal, Anda dapat mengambil langkah tepat untuk mencegah dan mengobatinya. Menjaga kadar gula darah tetap stabil melalui pola hidup sehat, perawatan kulit yang tepat, dan konsumsi produk herbal seperti GlucosTea adalah cara bijak untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi diabetes yang tidak diinginkan.
Itulah ulasan mengenai benarkah gula darah tinggi menyebabkan gatal beserta fakta jawabanya untuk Anda simak dan pahami. Cara membeli GlucosTea, Anda bisa langsung saja dengan mudah mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian GlucosTea secara online/daring di berbagai marketplace berikut ini.
GlucosTea aman dikonsumsi karena sudah mengantongi izin BPOM serta diproduksi secara modern dan higienis.
Segera beli GlucosTea karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda menurunkan kadar gula tinggi sehingga mencegah komplikasi timbulnya gatal di kulit secara alami dan aman.
