Glucostea

6 Efek Puasa bagi Penderita Diabetes, Baik atau Buruk?

Topik efek puasa bagi penderita diabetes – Puasa memang sudah lama dikenal sebagai cara efektif untuk memperbaiki dan menyeimbangkan kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun spiritual. Bagi umat Muslim, puasa bukan hanya sebagai pilihan, tetapi juga merupakan betuk kewajiban ibadah yang dijalankan setiap bulan Ramadan.

Gambar 1 - efek puasa bagi penderita diabetes
Ilustrasi wanita muslimah memegang alat tes diabetes saat berbuka puasa

Meski begitu, bagi penderita diabetes, menjalankan puasa sering dapat memunculkan kekhawatiran tersendiri, terutama bagi Anda yang harus menjaga kestabilan kadar gula darah agar tetap dalam batas normal. Berdasarkan data terbaru, jumlah orang yang menderita penyakit diabetes terus meningkat, dan banyak juga dari mereka yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa tetapi bimbang akan efek dampaknya.

Lantas, Apakah puasa aman bagi penderita diabetes, atau justru membawa efek buruk? Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: Ampuh! 6 Cara Menghindari Diabetes di Usia Muda secara Alami

Sekilas Puasa bagi Penderita Diabetes di Indonesia

Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Indonesia, penderita diabetes semakin banyak, terutama pada usia dewasa dan lanjut usia. Di Indonesia, diperkirakan populasi diabetes dewasa yang berusia antara 20-79 tahun adalah sebanyak 19.465.100 orang. Selain itu, diketahui bahwa prevalensi diabetes pada usia antara 20-79 tahun adalah 10,6%. Dengan kata lain, berarti 1 dari 9 orang di Indonesia menderita diabetes.

Diabetes merupakan salah satu penyebab utama berbagai komplikasi kesehatan serius, dan menjaga kadar gula darah agar tetap stabil sangat penting bagi para penderita diabetes. Puasa, di sisi lain, melibatkan perubahan dalam pola makan Anda sehari-hari yang dapat berdampak pada metabolisme tubuh, termasuk kadar gula darah. Meski begitu, dengan cara yang tepat dan panduan medis, puasa bisa saja aman dan bahkan bermanfaat bagi penderita diabetes.

6 Efek Puasa bagi Penderita Diabetes

Gambar 2 - efek puasa bagi penderita diabetes
Ilustrasi wanita muslim berpuasa dan memegang alat tes diabetes

Bagi Anda yang menderita diabetes, menjalankan puasa tentu dapat menimbulkan rasa khawatir akan efeknya terhadap tubuh dan kadar gula darah. Maka dari itu, banyak dianatara orang dengan Riwayat diabetes bertanya-tanya, apa saja efek puasa bagi mereka? Berikut efek puasa bagi penderita diabetes yang bisa Anda cermati dan pahami:

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Efek puasa yang pertama untuk Anda penderita diabetes ialah berdampak pada turunnya kadar gula darah. Saat tubuh Anda berpuasa, kondisi tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama pada Anda yang memiliki kadar gula tinggi. Meski begitu, penurunan kadar gula ini juga perlu diawasi dan dicermati agar Anda tidak mengalami hipoglikemia atau kondisi gula darah yang terlalu rendah dan bisa berbahaya juga.

2. Mengontrol Berat Badan

Obestias atau berat badan berlebih menjadi salah satu faktor risiko timbulnya diabetes. Menjalankan puasa bisa membantu Anda mengurangi asupan kalori harian ke dalam tubuh sehingga berefek positif pada penurunan berat badan. Dengan menjaga pola makan sehat selama sahur dan berbuka puasa, penderita diabetes juga dapat merasakan efek positif dari puasa sebagai upaya pengendalian gula darah.

3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Peningkatan sensitivitas insulin merupakan keuntungan besar bagi penderita diabetes tipe 2 yang mengalami resistensi insulin. Saat tubuh berpuasa, kadar insulin dalam darah menurun, sehingga memungkinkan sel-sel tubuh untuk menjadi lebih responsif terhadap insulin. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar glukosa darah. Melansir The International Science of Health Journal yang berjudul “The Effect of Intermittent Fasting on Insulin Resistance and Lipid Metabolism” dan laman Clinical Diabetes Endocrinology, bahwa puasa intermiten telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki metabolism lipid, mengurangi resistensi insulin, dan menurunkan glukosa.

Baca Juga: 6 Cara Menyembuhkan Mata Kabur Karena Diabetes, Medis dan Alami

4. Membantu Proses Detoksifikasi Tubuh

Efek puasa bagi penderita diabetes selanjutnya ialah membantu proses detofikasi tubuh Anda. Tahukah Anda bahwa puasa bisa memberikan waktu bagi organ-organ pencernaan tubuh beristirahat? Dengan waktu tersebut, tubuh Anda memiliki kesempatan untuk mendetoksifikasi racun-racun yang menumpuk dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi sehari-hari. Selain itu, efek detoks ini bisa berdampak positif bagi kesehatan jangka panjang penderita diabetes, terutama dalam menjaga kesehatan hati dan ginjal.

5. Mengurangi Stres Oksidatif dan Peradangan

Tubuh penderita diabetes kerap kali mengalami stres oksidatif yang tinggi dan peradangan, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan. Melansir laman Healthline, sejumlah penelitian di tahun 2018 dan 2019 menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat mengurangi kerusakan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh Anda, sehingga memberikan efek positif terkait melawan penuaan dan perkembangan berbagai penyakit.

Saat berpuasa, produksi hormon stres dalam tubuh berkurang, dan ini dapat menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh. Hal ini berdampak positif bagi kesehatan sel dan organ, sehingga mengurangi risiko komplikasi diabetes. Stres oksidatif merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan penuaan dan banyak penyakit kronis.

6. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Tahukah Anda bahwa diabetes juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Maka dari itu, menjalankan puasa dapat membantu tubuh Anda menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, yang mana keduanya terkait erat dengan kesehatan jantung. Dengan berpuasa, Anda bisa mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang sering dihadapi penderita diabetes termasuk penyakit jantung.

Tips Aman Puasa bagi Penderita Diabetes

Setelah mengetahui ragam efek puasa bagi penderita diabetes, Anda juga perlu mengetahui tips aman ketika menjalankan puasa agar tidak berdampak buruk pada kadar gula darah yang terlalu rendah. Berikut beberapa tips aman puasa untuk orang diabetes yang bisa Anda coba:

1. Pantau Kadar Gula Darah Secara Rutin

Tips aman yang pertama, bagi penderita diabetes disarankan untuk memantau kadar gula darah mereka lebih sering saat berpuasa. Idealnya, periksa kadar gula darah sebelum sahur, beberapa jam setelah sahur, sebelum berbuka, dan setelah berbuka untuk memastikan tidak ada perubahan drastic yang melonjak atau terlalu rendah dari kadar gula darah.

2. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memulai puasa, sangat penting untuk Anda berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pengecekan kondisi kesehatan dan memberikan rekomendasi apakah kondisi tubuh memungkinkan untuk berpuasa atau tidak.

3. Pilih Menu Sahur dan Berbuka yang Sehat

Hindari makanan manis, berlemak, dan tinggi karbohidrat sederhana yang dapat menimbulkan lonjakan gula darah secara cepat atau tinggi. Anda bisa memilih makanan yang mengandung serat tinggi, protein, dan lemak sehat. Contoh makanan yang baik adalah nasi merah, ikan, sayuran, buah yang rendah gula, serta sumber protein nabati seperti kacang-kacangan.

4. Hindari Makan Berlebihan Saat Berbuka

Meskipun berpuasa, penderita diabetes sebaiknya tidak makan dalam porsi besar saat berbuka. Makan berlebihan saat berbuka bisa membuat kadar gula darah Anda melonjak drastis. Sebaiknya berbuka dengan porsi kecil dahulu, seperti air putih dan buah, baru dilanjutkan dengan makanan utama setelah salat Magrib.

5. Minum Air yang Cukup

Jaga asupan cairan selama sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan komplikasi bagi penderita diabetes, terutama bagi Anda yang memiliki masalah ginjal. Minum air putih sebanyak mungkin dan hindari minuman manis yang tinggi kalori selama berbuka dan sahur.

6. Hindari Aktivitas Berat di Siang Hari

Saat berpuasa, tubuh memiliki energi yang lebih rendah karena asupan makanan terbatas. Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat di siang hari, terutama bagi penderita diabetes, agar kadar gula darah tidak turun terlalu drastis.

Baca Juga: Daun Gurmar dan Khasiatnya untuk Diabetes serta Kesehatan!

Halau Diabetes dengan Cara yang Alami untuk Jaga Kadar Gula Darah Tetap Normal Bersama GlucosTea

Bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes atau ingin mencegah diabetes, menjaga kadar gula darah agar tetap stabil adalah kunci utama. Selain melakukan puasa sebagai cara pengendalian kadar gula darah, Anda juga bisa menjaga kadar gula darah dengan cara yang alami seperti mengonsumsi teh herbal.

GlucosTea merupakan produk teh herbal yang diformulasikan khusus untuk membantu mengontrol kadar gula darah dengan kandungan alami pilihan berupa daun gurmar sebagai “Sugar Blocker” dan teh hijau pilihan yang terbukti efektif dalam pengendalian kadar gula darah.

GlucosTea - efek puasa bagi penderita diabetes

Mengonsumsi GlucosTea secara rutin dapat membantu Anda menjaga keseimbangan kadar gula darah selagi menjalankan puasa atau memiliki aktivitas tinggi setiap harinya. Dengan gaya hidup yang lebih sehat, pola makan teratur, serta dukungan GlucosTea, puasa bisa menjadi kesempatan berharga untuk mengontrol diabetes dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Itulah ulasan mengenai 6 efek puasa bagi penderita diabetes di Indonesia yang bisa Anda simak secara lengkap. Untuk membeli GlucosTea, Anda bisa langsung saja dengan mudah klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian GlucosTea di marketplace berikut ini.

Segera beli GlucosTea karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda menghalau diabetes dan menjaga kadar gula darah dengan cara alami yang aman karena sudah memiliki sertifikasi BPOM.

Scroll to Top