Topik makanan yang membuat tensi naik – Tekanan darah tinggi atau kondisi naiknya tensi bisa datang secara tiba-tiba dan seringkali tanpa gejala yang jelas. Banyak orang tak menyadari bahwa penyebabnya bisa datang dari kebiasaan makan sehari-hari.
Bahkan, makanan yang terlihat “kekinian”, pernah viral di media sosial, atau digemari karena tren TikTok dan Instagram bisa jadi pemicu utama Anda mengalami kenaikan tensi darah . Tren makanan viral memang menggoda, akan tetapi tidak jarang justru menyimpan risiko tersembunyi bagi kesehatan Anda.
Berdasarkan data dari WHO, tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke — dua penyebab kematian tertinggi di dunia. Menimbang resiko kesehatan tersebut, maka penting bagi Anda untuk tahu dan memahami jenis makanan apa yang bisa membuat tensi menjadi naik serta bagaimana langkah mencegahnya.
Yuk, simak daftar penjelasannya melalui ulasan lengkap di bawah ini!
Baca Juga: 7 Cara agar Jantung Tidak Berdebar Kencang secara Alami dan Medis
Tentang Kondisi Naiknya Tensi Seseorang
Tensi atau tekanan darah adalah ukuran seberapa kuat darah mendorong dinding pembuluh darah saat dipompa oleh jantung. Tekanan darah normal biasanya berada di kisaran 120/80 mmHg. Ketika seseorang mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi), artinya tekanan dalam pembuluh darahnya meningkat secara tidak wajar dan berisiko menimbulkan kerusakan organ seperti ginjal, jantung, dan otak.
Tahukah Anda bahwa faktor penyebab naiknya tensi bisa sangat beragam? Mulai dari stres, kurang tidur, obesitas, hingga pola makan yang tidak sehat. Yang paling sering tidak disadari masyarakat yaitu makanan menjadi penyebabnya. Banyak orang menganggap hanya garam yang menjadi musuh utama, padahal ada banyak jenis makanan tinggi natrium, gula, lemak jenuh, dan pengawet yang bisa memicu lonjakan tensi Anda secara perlahan namun pasti.
Benarkah Makanan Bisa Membuat Tensi Naik?
Jawabannya: ya, sangat mungkin. Beberapa jenis makanan bisa menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan (akibat natrium berlebih), mempersempit pembuluh darah (karena lemak jenuh), atau memicu peradangan yang berujung pada resistensi insulin dan peningkatan tekanan darah tubuh Anda.
Melansir laman American Heart Association (AHA), konsumsi makanan tinggi garam, lemak trans, serta gula tambahan dapat memperburuk kondisi hipertensi. Bahkan, makanan yang sering dianggap “aman” karena tampilannya menarik di sosial media bisa jadi salah satu penyebab utamanya tensi Anda menjadi sering naik atau tinggi.
Maka dari itu, penting untuk Anda mengenali jenis-jenis makanan yang sering dikonsumsi namun berpotensi membuat tensi naik, terutama bagi orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau pradiabetes.
7 Makanan yang Membuat Tensi Naik, Pernah Viral dan Digemari Masyarakat!
Berikut ini adalah tujuh makanan yang pernah viral di media sosial Indonesia dan ternyata bisa memicu naiknya tensi darah Anda:
1. Seblak Pedas Level Ekstrem
Makanan yang membuat tensi darah naik pertama ialah Seblak. Jajanan masakan seblak dengan bumbu super pedas sempat jadi tren kuliner di TikTok dan YouTube masyarakat Indonesia. Kandungan natrium dari bumbu instan dan kerupuk mentah yang direndam menjadikan seblak salah satu makanan tinggi garam. Pedas yang berlebihan juga dapat merangsang hormon adrenalin dan mempercepat denyut jantung, yang bisa memperparah tekanan darah tinggi sehingga tensi naik tanpa disadari.
2. Salted Egg Chicken ala Thai atau Taiwan
Hidangan ini populer di food court dan platform aplikasi pesan antar makanan yang banyak dipakai. Sayangnya, saus telur asin biasanya tinggi garam dan lemak. Ditambah dengan ayam goreng yang renyah, makanan ini merupakan kombinasi berbahaya bagi orang dengan riwayat keluarga darah tinggi atau penderita hipertensi.
3. Croffle (Croissant Waffle) dengan Topping Manis Berlebihan
Croffle adalah perpaduan croissant dan waffle yang sempat viral, terutama dengan topping manis seperti cokelat, caramel, dan es krim. Kandungan mentega dalam croissant sangat tinggi lemak jenuh, dan topping manisnya bisa memicu kenaikan gula darah. Kombinasi ini bisa berdampak buruk pada tekanan darah dan kesehatan jantung Anda secara keseluruhan.
4. Dessert Box dan Cheese Cake Lumer
Camilan viral ini tinggi gula, lemak, natrium dan kalori. Gula berlebih dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi terus-menerus atau sering. Selain itu, lemak jenuh dan natrium tinggi dari keju krim dan whipped cream juga memberi kontribusi negatif terhadap kesehatan tekanan darah Anda.
5. Mi Pedas Korea Level Super (Samyang Challenge)
Siapa yang tidak kenal mi instan super pedas asal Korea ini? Sebagian besar Anda tentu sudah tahu atau bahkan pernah mencobanya, bukan? Tantangan makan mi samyang sempat viral di TikTok. Namun, mi instan ini sangat tinggi kandungan natrium. Bahkan satu porsi mi bisa mengandung lebih dari separuh batas konsumsi garam harian yang direkomendasikan WHO.
6. Bakso Beranak atau Bakso Jumbo Isi Cabai dan Keju
Makanan ini juga pernah viral di social media karena ukurannya yang besar dan isian yang ekstrem. Keju dan cabai dalam jumlah besar, ditambah kuah bakso yang gurih dan asin, membuatnya menjadi sumber natrium dan lemak yang tinggi yang berdampak buruk bagi tensi darah Anda.
7. Rice Bowl Kekinian dengan Lauk Tinggi Garam (Seperti Chicken Mentai atau Beef Teriyaki)
Contoh makanan yang membuat tensi naik terakhir dalam pembahasan ini yaitu rice bowl kekinian. Umumnya rice bowl dipadu dengan topping chicken mentai, beef teriyaki, atau sambal matah kini banyak digemari anak muda.
Saus mentai berbahan dasar mayones dan saus pedas memiliki kandungan garam dan lemak yang tinggi. Teriyaki sauce juga kaya gula dan sodium. Mengonsumsinya secara rutin dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi tanpa Anda sadari.
Tips Mengonsumsi Makanan yang Membuat Tensi Naik
Mengetahui mana saja makanan yang membuat tensi Anda naik tidak berarti harus menghindarinya sama sekali atau total, namun Anda perlu bijak dalam mengatur porsi dan frekunsinya. Berikut beberapa tips untuk menjaga tekanan darah tetap stabil:
- Perhatikan label gizi pada makanan kemasan, terutama kandungan sodium dan gula.
- Kurangi frekuensi konsumsi makanan viral dan cepat saji, jadikan sebagai makanan selingan sesekali bukan sebagai makanan harian.
- Imbangi dengan serat dari sayuran dan buah segar untuk membantu metabolisme tubuh dan memperbaiki kondisi pembuluh darah.
- Minum air putih cukup agar tubuh Anda tidak mengalami dehidrasi yang bisa memperburuk tekanan darah.
- Konsultasikan dengan tenaga kesehatan apabila memiliki riwayat hipertensi atau prediabetes agar mendapat gambaran kondisi.
Adakah Kaitan Tensi Naik dan Resisten Insulin yang Bisa Berdampak Buruk?
Tentu saja ada kaitanya. Diketahui bahwa resistensi insulin adalah kondisi di mana sel tubuh Anda tidak merespons insulin dengan baik, sehingga gula darah menumpuk. Melansir laman Medical News Today, bahwa hipertensi meski tidak secara langsung menyebabkan diabetes, akan tetapi kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes apabila memiliki tekanan darah atau tensi yang sering tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin berkaitan erat dengan hipertensi karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengatur tekanan darah Anda sehingga tensi menjadi tinggi.
Ketika Anda sering mengonsumsi makanan tinggi gula secara berulang, organ pancreas di tubuh akan terus bekerja keras memproduksi insulin. Lama-lama, tubuh Anda menjadi kebal dan ini menyebabkan peningkatan tekanan darah melalui beberapa mekanisme seperti penyempitan pembuluh darah, retensi natrium, dan peningkatan aktivitas saraf simpatis.
Dengan begitu, penting bagi Anda mengelola asupan gula sekaligus tekanan darah untuk mencegah komplikasi seperti stroke dan penyakit jantung.
Baca Juga: Berapa Kadar Gula Nasi Panas dan Dingin? Pahami Fakta Perbedaannya!
Jaga Kondisi Tensi dan Gula Darah dengan Gaya Hidup Sehat dan Rutin Konsumsi Teh Herbal Pilihan Seperti GlucosTea
Tekanan darah tinggi bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk makanan yang pernah viral dan sering Anda konsumsi tanpa sadar. Dengan mengetahui makanan yang membuat tensi naik serta mengatur pola makan, kita bisa mencegah hipertensi sejak dini.
Menjaga tensi dan kadar gula darah bukan hal yang mustahil, apalagi jika dibarengi dengan perubahan gaya hidup yang konsisten dan dukungan dari herbal alami. Salah satu produk herbal yang saat ini digemari dan telah membantu banyak orang menjaga kadar gula dan tekanan darah adalah GlucosTea.
GlucosTea hadir sebagai teh herbal alami yang mengandung daun Gymnema Sylvestre (daun gurmar) yang dikenal luas sebagai “penghancur gula” atau “sugar blocker” karena kemampuannya menekan penyerapan gula di usus dan membantu tubuh memperbaiki kerja insulin. Selain itu, kandungan herbalnya juga membantu menurunkan tekanan darah secara alami dan bertahap.
Produk ini sangat cocok untuk:
- Orang dengan riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Penderita diabetes tipe 2
- Orang pradiabetes yang ingin mencegah komplikasi
- Orang dengan gaya hidup modern yang rentan konsumsi makanan manis, asin, atau olahan
- Pecinta teh herbal alami yang mencari solusi preventif jangka panjang
Itulah ulasan mengenai 7 makanan yang membuat tensi naik serta pernah viral dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Untuk membeli GlucosTea, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian GlucosTea secara online atau daring di marketplace berikut ini.
Segera beli GlucosTea karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mencegah kenaikan tensi sekaligus menjaga kadar gula darah secara alami, praktis, dan aman!
