Topik ciri mata kena diabetes – Kesehatan mata sering kali diabaikan oleh banyak orang, padahal mata merupakan salah satu organ vital yang rentan terhadap berbagai risiko penyakit, termasuk komplikasi akibat diabetes. Penyakit diabetes diketahui prevalensinya terus meningkat di Indonesia, dapat menyebabkan berbagai gangguan pada mata Anda termasuk risiko kebutaan jika tidak ditangani dengan baik.
Menurut data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021, Indonesia menempati peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia, mencapai 19,5 juta orang, dan diprediksi meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045.
Tahukah Anda bahwa salah satu komplikasi serius dari diabetes bisa terjadi di mata yang disebut retinopati diabetic, yang juga merupakan penyebab utama kebutaan pada populasi usia produktif. Data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan angka kebutaan tertinggi di Asia Tenggara, salah satunya disebabkan oleh retinopati diabetik.
Dengan fakta dan data tersebut tentunya Anda tidak bisa menganggap sepele hal ini terutama bagi yang memiliki riwayat diabetes. Lantas, apa saja ciri-ciri dari orang yang matanya mengalami gangguan dari diabetes? Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.
Baca Juga: Lebih Bahaya Diabetes Kering atau Basah? Simak Faktanya!
Kaitan Kesehatan Mata dan Kondisi Diabetes
Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah di dalam tubuh Anda. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk yang berada di mata. Kerusakan pada pembuluh darah mata dapat menyebabkan berbagai gangguan penglihatan, mulai dari penglihatan kabur hingga kebutaan permanen.
Namun begitu, banyak diantara masyarakat Indonesia yang tidak menyadarinya sampai kondisinya sudah benar dirasakan atau menunjukan gangguan penglihatan yang parah. Sebab mekanisme kerusakan ini umumnya terjadi secara bertahap dan sering kali tanpa gejala pada tahap awal, sehingga banyak penderita yang tidak menyadari adanya masalah hingga kerusakan sudah parah.
Apakah Diabetes Berbahaya bagi Kesehatan Mata?
Ya, hal ini perlu Anda waspadai sebab diabetes dapat berbahaya bagi kesehatan mata secara keseluruhan. Komplikasi mata akibat diabetes, seperti retinopati diabetik, katarak, dan glaukoma, dapat berkembang tanpa gejala yang jelas pada tahap awal kerusakannya.
Apabila tidak dideteksi dan ditangani sejak dini, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan penglihatan yang signifikan hingga kebutaan permanen. Maka dari itu, penting bagi Anda terutama penderita diabetes untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin dan menjaga kadar gula darah tetap terkontrol guna mencegah atau meminimalkan risiko komplikasi pada mata sebagai organ vital dan panca indra.
6 Ciri-Ciri Mata Kena Diabetes
Mengenali gejala awal gangguan mata akibat diabetes sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah enam ciri-ciri yang perlu diwaspadai:
1. Penglihatan Kabur
Ciri-ciri pertama yang bisa Anda pahami terhadap kondisi mata diabetes ialah penglihatan yang mulai kabur. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak, mengakibatkan penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini bisa bersifat sementara dan membaik seiring dengan pengendalian gula darah yang baik. Namun, jika dibiarkan, dapat menyebabkan kerusakan permanen.
2. Munculnya Bintik atau Garis Gelap (Floaters)
Ciri mata kena diabetes juga bisa dilihat dari adanya bitnik atau garis gelap di mata seperti sarang laba-laba. Melansir laman National Eye Institue (NEI) America, kerusakan pada pembuluh darah retina dapat menyebabkan perdarahan kecil yang tampak seperti bintik atau garis gelap melayang di penglihatan. Gejala ini sering kali menandakan adanya retinopati diabetik.
3. Penglihatan Ganda atau Berbayang
Kerusakan saraf akibat diabetes dapat menyebabkan otot-otot mata tidak bekerja secara sinkron, mengakibatkan penglihatan ganda atau berbayang.
Kondisi ini bisa membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit, terutama saat membaca atau mengemudi. Jika tidak segera diatasi, gangguan ini bisa semakin parah dan menimbulkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan.
4. Kesulitan Melihat di Malam Hari
Kesulitan melihat di malam hari dapat menjadi ciri yang akan Anda rasakan pada kondisi ini. Melansir laman American Academy of Ophthalmology, penderita diabetes mungkin mengalami penurunan kemampuan melihat dalam kondisi cahaya redup atau penglihatan yang buruk di malam hari. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada retina yang mengganggu adaptasi mata terhadap perubahan cahaya.
5. Melihat Warna Tampak Pudar
Diabetes dapat memengaruhi persepsi warna karena kerusakan pada retina yang bertanggung jawab atas pengolahan warna. Beberapa penderita diabetes mengeluhkan bahwa warna tampak kurang tajam atau lebih pudar dari biasanya.
Hal ini terjadi karena gangguan aliran darah ke saraf mata dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas terhadap warna tertentu, terutama warna merah dan hijau. Jika Anda mulai melihat perubahan pada intensitas warna, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
6. Nyeri atau Tekanan pada Mata
Penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami peningkatan tekanan dalam bola mata, yang dapat menyebabkan glaukoma. Tekanan intraokular yang tinggi ini bisa menekan saraf optik, menyebabkan nyeri pada mata, sakit kepala, atau bahkan kehilangan penglihatan secara bertahap.
Resiko Komplikasi Diabetes di Mata
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai komplikasi mata, antara lain:
- Retinopati Diabetik: Kerusakan pembuluh darah retina yang dapat menyebabkan kebutaan.
- Katarak: Kekeruhan lensa mata yang terjadi lebih cepat dan parah pada penderita diabetes.
- Glaukoma: Peningkatan tekanan dalam bola mata yang merusak saraf optik, berisiko lebih tinggi pada penderita diabetes.
- Edema Makula Diabetik: Pembengkakan pada makula yang menyebabkan penglihatan kabur dan dapat berujung pada kebutaan.
Risiko komplikasi ini meningkat seiring dengan lamanya seseorang menderita diabetes dan seberapa baik pengendalian gula darahnya. Oleh karena itu, pengelolaan diabetes yang baik sangat penting untuk mencegah komplikasi pada mata.
Baca Juga: Waspada! 5 Dampak Risiko Kuku Hitam Diabetes dan Cara Mengobatinya
Cegah Kondisi Mata Diabetes dengan Menjaga Kadar Gula Darah Normal Bersama GlucosTea yang Alami dan Aman
Menjaga kesehatan mata dari risiko komplikasi diabetes sangat penting bagi Anda para penderita atau mereka yang memiliki riwayat gula darah tinggi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, diabetes dapat menyebabkan berbagai gangguan penglihatan, mulai dari penglihatan kabur hingga risiko kebutaan akibat retinopati diabetik.
Oleh karena itu, langkah pencegahan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mata dan kadar gula darah tetap stabil. Salah satu cara alami yang bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap normal adalah dengan mengonsumsi GlucosTea, teh herbal yang diformulasikan khusus untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kestabilan gula darah.
GlucosTea mengandung bahan-bahan alami pilihan seperti daun gurmar sebagai “penghancur gula” dan teh hijau yang terkenal dapat membantu menstabilkan gula darah tanpa efek samping berbahaya. Teh ini tidak hanya aman dikonsumsi secara rutin, tetapi juga membantu Anda meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Keunggulan GlucosTea berupa komposisinya yang 100% herbal, tanpa tambahan bahan kimia berbahaya, serta telah teruji manfaatnya dalam membantu menurunkan kadar gula darah secara alami. Dengan rutin mengonsumsi GlucosTea, Anda dapat menjaga kestabilan gula darah dan mengurangi risiko komplikasi mata akibat diabetes.
Itulah ulasan mengenai 6 ciri-ciri mata kena diabetes beserta fakta dan risikonya yang bisa Anda pahami. Untuk membeli GlucosTea, Anda bisa langsung saja dengan mudah mengklik pada bagian gambar produk atau melalui tautan link pembelian GlucosTea secara daring/online di marketplace berikut ini.
Segera beli GlucosTea karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda menjaga kadar gula darah menjadi normal agar terhindar dari kondisi mata diabetes yang bisa berbahaya dan berakibat kebutaan!
